23 Desember 2019

 

Global

 

Pasar saham Amerika Serikat kembali menguat, dengan indeks S&P 500 mencetak rekor penutupan tertinggi pada level 3.221,22. Melalui Twitter, Presiden Trump menyatakan telah melakukan pembicaraan yang positif dengan Presiden Xi terkait pembelian produk agrikultur Amerika Serikat dan kondisi geopolitik dengan Korea Utara dan Hong Kong. Data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis adalah inflasi core PCE yang tetap pada level 1,6% YoY di November 2019. Data personal consumption Amerika Serikat semester 3 – tahun 2019 juga direvisi naik dari 2,9% menjadi 3,2%. Imbal hasil US Treasury 10Y turun dari 1,92% ke level 1,91%


Asia

 

Pasar saham kawasan Asia bergerak flat di perdagangan akhir pekan lalu dibayangi aksi ambil untung menjelang penutupan tahun 2019. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup melemah terbatas 0,05%.

Indonesia

 

IHSG ditutup menguat 0,55% dengan investor asing mencatat pembelian bersih IDR2,8 triliun. Pasar obligasi juga menguat 0,32% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun dari 7,23% ke level 7,17%.

 

 Indikator Utama

Terakhir

Perubahan (%)

1 Hari

1 Bulan

YTD

1 Tahun

JCI Index

6.284,37

0,55

2,10

1,45

2,22

LQ45 Index

1.018,32

0,87

3,03

3,62

3,38

Indonesia Sharia Index

187,59

0,86

0,75

1,95

2,81

IDX SMC Likuid

318,61

-0,30

2,21

7,61

7,64

BINDO Index

255,40

0,32

-0,16

13,55

13,88

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

3.183,39

0,34

4,25

14,44

14,85

IDX 80 Index

143,45

0,64

2,54

N/A

N/A

FTSE Shariah All World Index

2.590,42

0,42

4,00

21,95

23,42

Shanghai SE Composite Index

3.004,94

-0,40

3,23

20,49

18,48

S&P 500 Index

3.221,22

0,49

3,63

28,50

30,55

MSCI Asia Pacific Index

170,11

-0,05

3,40

15,95

16,45

USD/IDR

13.978

0,05

0,83

2,86

3,42

Crude Oil

60,44

-1,27

5,83

33,10

31,73

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia