25 Juli 2022

 

Global

 

Pasar saham Amerika Serikat melemah setelah mencatat penguatan tiga hari berturut-turut. Indeks S&P 500 melemah 0,93%, walau sepekan kemarin indeks S&P 500 menguat 2,55%. Sentimen pasar membaik didukung laporan pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi. Imbal hasil UST 10 tahun turun dari 2,87% ke 2,75%. Data ekonomi yang dirilis adalah PMI manufaktur Juli yang stabil di 52,3%. 

ASIA

 

Pasar saham kawasan Asia menguat terutama didukung optimisme di sektor teknologi Tiongkok. Pasar merespon positif kabar pemerintah Tiongkok akan segera menyelesaikan investigasi terhadap Didi Global Inc. Indeks MSCI Asia Pasifik ditutup naik 0,51%.

Indonesia

 

IHSG menguat 0,33% dengan sektor teknologi mencatat penguatan tertinggi. Investor asing mencatat penjualan bersih Rp380 miliar. Pasar obligasi ditutup turun 0,11% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun  stabil di kisaran 7,48%.

Indikator Utama Terakhir Perubahan
1D 1M YTD 1Y
JCI Index*
6,886.96
0.33
-1.39
4.64
12.21
LQ45 Index*
974.04
0.26
-3.44
4.58
13.65
Indonesia Sharia Index*
204.77
0.65
1.54
8.33
15.57
IDX SMC Likuid*
361.82
1
-1.96
1.53
12.99
BINDO Index*
427.55
-0.1
0.3
-1.79
1.39
FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index
3,312.11
-0
1.2
-18.5
-21.6
IDX 80 Index*
137.82
0.34
-2.79
4.88
11.97
FTSE Shariah All World Index
2,978.43
-0.3
4.08
-16.9
-11.3
Shanghai SE Composite Index
3,269.97
-0.1
0.08
-10.2
-8.53
S&P 500 Index
3,961.63
-0.9
5.37
-16.9
-9.29
MSCI Asia Pacific Index
159.67
0.51
2.1
-17.3
-21.3
USD/IDR*
15,014.00
0.15
-1.02
-5.27
-3.67
Crude Oil
94.7
-1.7
-10.8
25.91
31.69

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia
https://reksadana-manulife.com/