06 Januari 2020

 

Global

 

Bursa saham Amerika Serikat ditutup di zona merah tertekan sentimen negatif meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah serangan udara Amerika Serikat menewaskan perwira tinggi militer Iran, disamping itu kontraksi pada sektor manufaktur turut memberikan tekanan pada perdagangan bursa saham Amerika Serikat, S&P 500 turun 0,71%. ISM Manufacturing (Desember 2019) turun lebih dalam dibandingkan perkiraan dan bulan sebelumnya ke level 47,2. Harga minyak dunia dan emas naik signifikan, harga brent crude oil naik 3,55% sementara harga emas naik 1,59%. Imbal hasil US Treasury 10 tahun turun 9 basis poin menjadi 1,78%.

ASIA

 

Sebagian besar bursa saham Asia melemah dibayangi eskalasi konflik geopolitik di Timur Tengah, MSCI Asia Pacific turun 0,08%

Indonesia

 

IHSG ditutup di zona hijau, naik 0,63% sementara BINDO melemah 0,03%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai Rp773,12 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik ke level 7,03%

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 

JCI Index

6.323,47

0,63

3,09

0,38

1,65

LQ45 Index

1.021,49

0,98

4,47

0,69

3,09

Indonesia Sharia Index

187,58

0,47

1,85

-0,08

1,28

IDX SMC Likuid

319,41

0,92

5,09

0,25

5,45

BINDO Index

257,61

-0,03

0,98

0,26

14,79

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

3.209,62

-0,19

6,50

0,20

18,79

IDX 80 Index

143,82

0,84

4,03

0,54

N/A

FTSE Shariah All World Index

2.613,79

-0,51

5,62

0,18

25,59

Shanghai SE Composite Index

3.083,79

-0,05

6,90

1,10

25,14

S&P 500 Index

3.234,85

-0,71

4,58

0,13

32,15

MSCI Asia Pacific Index

171,78

-0,08

4,55

0,66

18,05

USD/IDR

13.930,00

-0,27

1,31

-0,04

3,38

Crude Oil

63,05

3,06

12,39

3,26

33,89

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia