22 April 2024

Domestik

Sepekan terakhir IHSG mengalami pelemahan sebesar 2,30% didorong oleh sektor tekonologi dan sektor transportasi yang masing-masing menyumbang -8,06% dan -6,16% terhadap indeks. Investor asing juga melakukan aksi jual sebesar Rp3,93 Triliun yang didominasi oleh penjualan pada saham BBRI, TLKM, BBCA, ASII dan BBNI.

Penjualan ritel di Indonesia naik sebesar 6,4% dibanding tahun sebelumnya pada bulan Februari 2024. Ini loncat tajam dari pertumbuhan 1,1% bulan sebelumnya. Ini artinya perdagangan ritel terus berkembang selama sembilan bulan berturut-turut, mencatat laju tercepat sejak Juni tahun lalu. Kenaikan ini terjadi karena lebih banyak orang berbelanja selama pemilihan umum dan menjelang bulan puasa Ramadan.

Amerika

Tanggal 19 April 2024 konflik antara Israel dan Iran semakin memburuk, dengan ledakan terdengar di kota Isfahan, Iran. Meskipun Iran sebelumnya mempertimbangkan untuk mereda, kemungkinannya kini semakin kecil setelah serangan Israel. Iran bahkan telah mengancam akan merespons lebih lanjut jika diserang. Meskipun pemerintah Iran mengatakan ledakan itu disebabkan oleh sistem pertahanan udara mereka, perhatian dunia tetap tertuju pada respons selanjutnya dari Iran.

Reaksi pasar terhadap berita ini cukup cepat, khususnya pada harga minyak. Harga Brent naik hingga $90,73 per barel atau sekitar 4,16% sejak penutupan sebelumnya. Namun, pada saat penulisan, harga telah turun menjadi sekitar $87,94 per barel atau kenaikan sekitar 0,95%. Meskipun begitu, negara-negara OPEC masih memiliki kapasitas untuk meningkatkan produksi jika diperlukan untuk mengendalikan harga minyak, karena produksi mereka masih di bawah negara-negara non-OPEC.

Asia Pasifik

Pada kuartal pertama tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Tiongkok mencapai 5,3% secara tahunan, melebihi prediksi pasar sebesar 5,0% dan melanjutkan tren pertumbuhan dari periode sebelumnya sebesar 5,2%. Peningkatan ini merupakan yang terbesar dalam setahun terakhir, didorong oleh langkah-langkah dukungan yang terus-menerus dari pemerintah Beijing serta belanja terkait Festival Tahun Baru Imlek.

Sementara itu, di Jepang, tingkat inflasi tahunan menurun menjadi 2,7% pada bulan Maret 2024 dari puncak 3 bulan di bulan Februari sebesar 2,8%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Tingkat inflasi inti juga mengalami penurunan menjadi 2,6% dari level tertinggi dalam empat bulan sebelumnya, yaitu 2,8%, sedikit di bawah perkiraan sebesar 2,7%.

 

Sumber : Refinitiv

 

 

Data Makro

Data Makro Sekarang Sebelumnya
PDB ID 5,05% 4,94%
Inflasi ID 3,05% 2,75%
Suku Bunga ID 6% 6%
Pengangguran ID 5,45% 5,86%
Neraca Dagang ID $0,87Bio $2,01Bio

 

Kalender Ekonomi

Minggu Ini
Tanggal Indikator Ekonomi Data Konsensus Data Sebelumnya
22-Apr CN – Interest Rate 3,95% 3,95%
ID - Trade Balance $1,5 Bio $0,87 Bio
24-Apr ID – Interest Rate 6% 6%
25-Apr US – GDP Growth Rate q/q 2,5% 3,4%
US – Initial Jobless Claim 215k 212k

 

Minggu Sebelumnya
Tanggal Indikator Ekonomi Data Aktual Data Konsensus Data Sebelumnya
16 April CN – House Price Index -2,2% -0,2% -1,4%
CN – GDP Growth Rate y/y 5,3% 5% 5,2%
CN – Retail Sales 3,1% 4,5% 5,5%
CN – Unemployment Rate 5,2% 5,2% 5,3%
18 April US – Initial Jobless Claim 212k 212k 214k

 

Produk Fokus

PROFIL RISIKO ASSET CLASS PRODUK INVESTASI KINERJA*
DENOMINASI USD 1 tahun 1 bulan 3 bulan 6 bulan YTD
Low To Medium Fixed Income Ashmore Dana USD Nusantara -0,38% 1,32% -3,47% 4,93% -3,79%
Fixed Income BNP Paribas Prima USD Kelas RK1 2,37% 0,76% -0,50% 4,50% -0,67%
Fixed Income BRI Melati Premium Dollar 0,81% 0,77% -2,53% 5,01% -2,84%
Fixed Income Eastspring Syariah Fixed Income USD – Kelas A 3,22% 0,84% -0,06% 3,75% -0,21%
Fixed Income Schroder USD Bond 1,51% 0,58% -0,69% 3,41% -0,91%
Medium to High Local Equity Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar  - 1,73% 5,94% - 5,96%
ESG Sharia Equity Batavia Global ESG Sharia Equity USD 15,39% 2,06% 2,67% 10,22% 2,83%
Technology Equity BNP Paribas DJIM Global Techno Titans 50 Syariah USD 40,18% 2,16% 9,92% 24,52% 9,96%
G20 Equity BRI G20 Sharia Equity Dollar 20,73% 2,35% 6,86% 16,30% 7,01%
Develop Market Equity Schroder Global Sharia Equity (USD) 17,25% 1,71% 7,18% 18,51% 6,75%

 

PROFIL RISIKO ASSET CLASS PRODUK INVESTASI KINERJA*
DENOMINASI RUPIAH 1 tahun  1 bulan 3 bulan 6 bulan YTD
Low To Medium Fixed Income Batavia Dana Obligasi Ultima 0,80% -0,27% 0,05% 0,61% -0,11%
Fixed Income BNP Paribas Prima II kelas RK1 4,18% -0,07% 0,77% 2,50% 0,59%
Fixed Income Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A 3,58% -0,41% 0,00% 2,73% -0,18%
Fixed Income Maybank Dana Obligasi Negara 2,17% -0,55% -0,57% 1,23% -0,71%
Medium To High Index Equity Allianz Alpha Rotation 9,17% 2,02% 6,36% 2,75% 5,31%
Tematic Equity Batavia Disruptive Equity 11,79% 0,64% 3,48% 3,66% 2,46%
Big Cap Equity BNP Paribas Ekuitas 8,30% 0,85% 4,60% 3,20% 3,61%
Tematic Equity Eastspring Investment Alpha Navigator Kelas A 10,63% 1,56% 7,46% 2,86% 6,69%
Big Cap Equity Maybank Dana Ekuitas 15,,24% 1,90% 9,12% 7,37% 7,73%
All Cap Equity Schroder Dana Prestasi 5,76% 1,21% 4,99% 2,99% 3,89%
Index Index Harga Saham Gabungan 8,96% 0,34% 0,89% 5,37% 0,51%

*= NAV 27 Maret 2024

Disclaimer

Informasi yang tercantum di atas diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan, namun demikian PT Bank Maybank Indonesia, Tbk (untuk selanjutnya disebut “Bank”) tidak melakukan verifikasi secara tersendiri. Informasi-informasi ini seharusnya hanya digunakan sebagai alternatif sumber informasi dan bukan sebagai rekomendasi atau saran untuk pembelian efek, komoditas, atau produk investasi lainnya, atau untuk melakukan perjanjian investasi dan atau valuta asing. Bank tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin isi, keakuratan, ataupun kelengkapan informasi maupun waktu atau menyatakan bahwa informasi ini dapat diandalkan dengan alasan apapun. Kinerja di masa lampau bukanlah merupakan cerminan kinerja yang akan datang. Siapapun yang berencana untuk berinvestasi harus mempertimbangkan investasi yang cocok dengan memperhatikan tujuan investasi tertentu, profil risiko, dan berkonsultasi dengan konsultan keuangan yang profesional. Investor harus menyadari bahwa merupakan tanggung jawab pribadinya untuk memperoleh pendapat hukum dan atau pendapat pajak terlebih dahulu mengenai konsekuensi hukum dan pajak atas transaksi investasinya. Dokumen ini hanya diperuntukkan untuk kalangan terbatas dan tidak untuk disebarluaskan, sedangkan informasi dan atau pandangan yang tertera dalam dokumen ini merupakan penilaian Bank semata untuk saat ini dimana hal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana. Reksa Dana adalah produk pasar modal yang dikelola oleh Manajer Investasi dan bukan merupakan produk Bank, sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan simpanan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan. Bank tidak bertanggung jawab atas kinerja maupun segala tuntutan serta risiko atas pengelolaan Reksa Dana.

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia.