13 Januari 2020

 

Global

 

Bursa saham Amerika Serikat mencetak rekor penutupan tertinggi ditengah meredanya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran setelah kedua belah pihak terlihat menahan diri dari eskalasi konflik lebih lanjut, S&P 500 naik 0,67% ke level 3.274,70. Sektor teknologi memimpin penguatan indeks. Harga emas terkoreksi di hari kedua, turun 0,38%. Imbal hasil US Treasury 10 tahun turun ke level 1,85%. Initial Jobless Claims (4 Januari 2020) lebih baik dibandingkan estimasi sebesar 214,000.

ASIA

 

Tiongkok CPI (Desember 2019) tumbuh lebih rendah dibandingkan estimasi 4,5% YoY sementara PPI (Desember 2019) mengalami kontraksi lebih dalam dibandingkan estimasi -0,5% YoY. Bursa saham Asia rebound seiring sikap Amerika Serikat dan Iran yang menahan diri dari konflik lebih lanjut, sektor IT dan Communications memimpin penguatan indeks, MSCI Asia Pacific naik 1,38%

Indonesia

 

IHSG rebound 0,78% sementara BINDO menguat di hari ketiga, naik 0,28%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai Rp888,04 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun ke level 7,01%

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 

JCI Index

6.274,49

0,78

1,30

-0,40

0,04

LQ45 Index

1.016,84

1,13

2,38

0,23

2,01

Indonesia Sharia Index

185,16

0,79

-0,66

-1,37

-0,23

IDX SMC Likuid

317,69

1,01

1,85

-0,30

0,96

BINDO Index

258,88

0,28

1,20

0,76

14,96

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

3,240,49

1,75

6,76

1,17

15,14

IDX 80 Index

143,07

1,24

1,86

0,02

N/A

FTSE Shariah All World Index

2.628,80

0,68

4,69

0,75

20,14

Shanghai SE Composite Index

3.094,88

0,91

6,19

1,47

21,64

S&P 500 Index

3.274,70

0,67

4,42

1,36

26,68

MSCI Asia Pacific Index

172,12

1,38

4,06

0,86

13,89

USD/IDR

13.854,00

0,33

1,11

0,51

1,92

Crude Oil

59,56

-0,08

0,91

-2,46

13,75

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia