6 Mei 2024
Sepekan terakhir IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,29% didorong oleh sektor kesehatan dan sektor energi yang masing-masing menyumbang -7,27% dan -2,87% terhadap indeks. Investor asing juga melakukan aksi jual sebesar Rp5,33 triliun yang didominasi oleh penjualan pada saham BBRI, BMRI, TLKM, AMMN dan BBNI.
Tingkat inflasi tahunan di Indonesia pada bulan April 2024 adalah 3,0%, sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 3,06%, setelah mencapai angka tertinggi dalam tujuh bulan pada bulan Maret sebesar 3,05%. Meskipun demikian, angka ini masih berada dalam rentang target bank sentral yang berkisar antara 1,5 hingga 3,5%. Inflasi inti, yang mencerminkan kenaikan harga tanpa memperhitungkan harga makanan mentah dan energi, juga mengalami kenaikan ke level tertinggi dalam lima bulan, mencapai 1,82% pada bulan April dari 1,77% di bulan Maret, melebihi perkiraan kenaikan sebesar 1,76%.
Pertemuan FOMC minggu ini menjadi sorotan utama pasar global, terutama terkait panduan yang akan diberikan oleh Ketua Fed Powell mengenai kebijakan masa depan serta sikap The Fed terhadap kondisi saat ini. Powell kembali menegaskan bahwa inflasi masih tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan yang memadai, sehingga diperlukan waktu lebih lama daripada yang diperkirakan sebelumnya untuk memulihkan keyakinan terhadap penurunan inflasi. Sementara itu, keputusan The Fed untuk mengurangi pembelian bulanan Treasury dari USD 60 miliar menjadi USD 25 miliar mulai bulan Juni telah diambil sebelumnya pada pertemuan bulan Maret, sehingga bukan merupakan kejutan. Perubahan pendekatan The Fed dari "wait and see" menjadi "pemeliharaan kebijakan restriktif selama diperlukan" akan tergantung pada data ekonomi mendatang sebelum pertemuan FOMC bulan Juni. Menurut data dari CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan hanya satu kenaikan suku bunga hingga akhir tahun dengan probabilitas sebesar 36%, dan probabilitas tidak adanya penurunan suku bunga sebesar 15%.
PMI Manufaktur Umum Caixin Tiongkok mencatat peningkatan menjadi 51,4 pada bulan April 2024 dari 51,1 pada bulan sebelumnya, melampaui perkiraan pasar sebesar 51. Ini menandai pertumbuhan aktivitas pabrik selama enam bulan berturut-turut dan merupakan laju tercepat sejak Februari 2023.
Di sisi lain, indeks kepercayaan konsumen di Jepang turun menjadi 38,3 pada bulan April 2024 dari 39,5 pada bulan sebelumnya, angka tertinggi sejak April 2019, dan di bawah perkiraan pasar sebesar 39,7. Ini merupakan level terendah dalam tiga bulan terakhir.
Sumber : Refinitiv
Data Makro
Data Makro | Sekarang | Sebelumnya |
---|---|---|
PDB ID | 5,05% | 4,94% |
Inflasi ID | 3% | 3,05% |
Suku Bunga ID | 6,25% | 6% |
Pengangguran ID | 5,45% | 5,86% |
Neraca Dagang ID | $4,47 Bio | $0,87Bio |
Kalender Ekonomi
Minggu Ini | |||
---|---|---|---|
Tanggal | Indikator Ekonomi | Data Konsensus | Data Sebelumnya |
6 Mei | ID – GDP Growth Rate q/q | -0,89% | 0,45% |
ID – GDP Growth Rate y/y | 5% | 5,04% | |
9 Mei | CN – Balance of Trade | $75Bio | $58,55Bio |
US – Initial Jobless Claim | 210k | 208k | |
11 Mei | CN – Inflation Rate m/m | 0,5% | -1% |
CN – Inflation Rate y/y | 0,3% | 0,1% |
Minggu Sebelumnya | ||||
---|---|---|---|---|
Tanggal | Indikator Ekonomi | Data Aktual | Data Konsensus | Data Sebelumnya |
30 April | CN – NBS Manufacturing PMI | 50,4 | 50,3 | 50,8 |
CN – Caixin Manufacturing PMI | 51,4 | 51 | 51,1 | |
US – CB Consumer Confidence | 97 | 104 | 104,7 | |
1 Mei | US – ISM Manufacturing PMI | 49,2 | 50 | 50,3 |
2 Mei | ID - Inflation m/m | 0,25% | 0,8% | 0,52% |
ID - Inflation y/y | 3% | 3,06% | 3,05% | |
ID - Core Inflation | 1,82% | 1,76% | 1,77% | |
US – Initial Jobless Claim | 208k | 212k | 208k | |
3 Mei | US – Non-Farm Payrolls | 175k | 243k | 315k |
US – Unemployment Rate | 3,9% | 3,8% | 3,8% |
Produk Fokus
PROFIL RISIKO | ASSET CLASS | PRODUK INVESTASI | KINERJA* | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
DENOMINASI USD | 1 tahun | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | YTD | ||
Low To Medium | Fixed Income | Ashmore Dana USD Nusantara | -3,98% | -2,97% | -2,03% | 3,81% | -6,64% |
Fixed Income | BNP Paribas Prima USD Kelas RK1 | -0,30% | -2,10% | -1,45% | 3,34% | -2,71% | |
Fixed Income | BRI Melati Premium Dollar | -2,36% | -3,20% | -2,43% | 3,67% | -5,80% | |
Fixed Income | Eastspring Syariah Fixed Income USD – Kelas A | 0,96% | -1,82% | -1,08% | 1,77% | -1,95% | |
Fixed Income | Schroder USD Bond | -0,55% | -1,46% | -0,98% | 2,20% | -2,31% | |
Medium to High | Local Equity | Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar | - | -3,06% | 1,83% | 12,87% | 2,89% |
ESG Sharia Equity | Batavia Global ESG Sharia Equity USD | 9,39% | -1,68% | 1,16% | 10,18% | 1,05% | |
Technology Equity | BNP Paribas DJIM Global Techno Titans 50 Syariah USD | 31,49% | -3,81% | 0,91% | 19,62% | 6,28% | |
G20 Equity | BRI G20 Sharia Equity Dollar | 12,56% | -2,29% | 2,96% | 16,74% | 4,81% | |
Develop Market Equity | Schroder Global Sharia Equity (USD) | 11,70% | -2,36% | 2,64% | 16,36% | 4,42% |
PROFIL RISIKO | ASSET CLASS | PRODUK INVESTASI | KINERJA* | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
DENOMINASI RUPIAH | 1 tahun | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | YTD | ||
Low To Medium | Fixed Income | Batavia Dana Obligasi Ultima | -0,61% | -1,43% | -1,39% | 0,75% | -1,43% |
Fixed Income | BNP Paribas Prima II kelas RK1 | 2,13% | -1,66% | -1,11% | 2,57% | -0,96% | |
Fixed Income | Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A | 2,41% | -1,18% | -0,59% | 3,41% | -1,05% | |
Fixed Income | Maybank Dana Obligasi Negara | -0,35% | -2,28% | -2,29% | 1,05% | -2,76% | |
Medium To High | Index Equity | Allianz Alpha Rotation | 0,04% | -6,71% | -0,55% | -0,52% | -0,90% |
Tematic Equity | Batavia Disruptive Equity | 5,04% | -5,25% | -1,67% | 2,08% | -2,13% | |
Big Cap Equity | BNP Paribas Ekuitas | -0,18% | -6,09% | -1,66% | 0,43% | -2,05% | |
Tematic Equity | Eastspring Investment Alpha Navigator Kelas A | 3,70% | -5,32% | 1,19% | 1,39% | 1,61% | |
Big Cap Equity | Maybank Dana Ekuitas | 5,22% | -6,62% | -0,93% | 3,32% | 0,18% | |
All Cap Equity | Schroder Dana Prestasi | -0,20% | -5,31% | -0,85% | 0,78% | -0,91% | |
Index | Index Harga Saham Gabungan | 4,89% | -3,02% | -0,32% | 4,70% | -1,62% |
*= NAV 25 April 2024
Informasi yang tercantum di atas diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan, namun demikian PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (untuk selanjutnya disebut “Bank”) tidak melakukan verifikasi secara tersendiri. Informasi-informasi ini seharusnya hanya digunakan sebagai alternatif sumber informasi dan bukan sebagai rekomendasi atau saran untuk pembelian efek, komoditas, atau produk investasi lainnya, atau untuk melakukan perjanjian investasi dan atau valuta asing. Bank tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin isi, keakuratan, ataupun kelengkapan informasi maupun waktu atau menyatakan bahwa informasi ini dapat diandalkan dengan alasan apapun. Kinerja di masa lampau bukanlah merupakan cerminan kinerja yang akan datang. Siapapun yang berencana untuk berinvestasi harus mempertimbangkan investasi yang cocok dengan memperhatikan tujuan investasi tertentu, profil risiko, dan berkonsultasi dengan konsultan keuangan yang profesional. Investor harus menyadari bahwa merupakan tanggung jawab pribadinya untuk memperoleh pendapat hukum dan atau pendapat pajak terlebih dahulu mengenai konsekuensi hukum dan pajak atas transaksi investasinya. Dokumen ini hanya diperuntukkan untuk kalangan terbatas dan tidak untuk disebarluaskan, sedangkan informasi dan atau pandangan yang tertera dalam dokumen ini merupakan penilaian Bank semata untuk saat ini dimana hal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana. Reksa Dana adalah produk pasar modal yang dikelola oleh Manajer Investasi dan bukan merupakan produk Bank, sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan simpanan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan. Bank tidak bertanggung jawab atas kinerja maupun segala tuntutan serta risiko atas pengelolaan Reksa Dana.
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia.