2 September 2024
Sepekan terakhir IHSG mengalami penguatan sebesar 1,68% didorong oleh sektor properti dan sektor konsumen siklikal yang masing-masing menyumbang 5,71% dan 5,54% terhadap indeks. Investor asing juga melakukan aksi beli sebesar Rp1,76 triliun yang didominasi oleh pembelian pada saham BBRI, BBNI, CUAN, ASII dan TLKM.
Arus masuk bersih asing ke saham Indonesia terus berlanjut, dengan total YTD sebesar Rp 16,53 triliun. Obligasi pemerintah juga mengalami arus masuk bersih, dengan penurunan imbal hasil 10 tahun menjadi 6,64% dari puncaknya pada bulan April di 7,25%. Saham Indonesia cenderung menunjukkan pertumbuhan laba yang kuat setelah siklus pemotongan suku bunga, seperti yang terlihat pada tahun 2021 dan 2010.
Minggu ini, pasar AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi riil yang lebih kuat dari perkiraan, didorong oleh peningkatan belanja konsumen sebesar 2,9% dibandingkan laporan sebelumnya yang sebesar 2,3%. Data klaim pengangguran awal tetap stabil namun masih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata tahun lalu.
Pernyataan Ketua Fed Powell pada pertemuan Jackson Hole minggu lalu menjadi katalis utama pasar global. Powell mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga yang akan segera dilakukan. Pasar merespons dengan memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga sebesar 100 bps tahun ini, dengan probabilitas tertinggi untuk pemotongan 25 bps pada bulan September.
Di Jepang, keyakinan konsumen tetap stabil meski sedikit di bawah perkiraan, namun masih berada di level tertinggi sejak April. Penjualan ritel tahunan mengalami perlambatan, namun ini masih merupakan bulan ke-28 berturut-turut dari pertumbuhan penjualan ritel. Peningkatan penjualan terutama terlihat pada pengecer non-toko dan mobil. Namun, tingkat pengangguran secara tak terduga naik ke level tertinggi sejak Agustus tahun lalu.
Sumber : Refinitiv
Data Makro
Kalender Ekonomi
Data Makro | Sekarang | Sebelumnya |
---|---|---|
PDB ID | 5,05% | 5,11% |
Inflasi ID | 2,13% | 2,51% |
Suku Bunga ID | 6,25% | 6,25% |
Pengangguran ID | 5,45% | 5,86% |
Neraca Dagang ID | $0,47 Bio | $2,39 Bio |
Minggu Ini | |||
---|---|---|---|
Tanggal | Indikator Ekonomi | Data Konsensus | Data Sebelumnya |
2 September | ID – S&P Global Manufacturing PMI | 49 | 49,3 |
ID - Inflation m/m | 0% | '0,18% | |
ID - Inflation y/y | 2,12% | 2,13% | |
ID - Core Inflation y/y | 1,98% | 1,98% | |
CN – Caixin Manufacturing PMI | 49,6 | 49,8 | |
3 September | US – ISM Manufacturing PMI | 47,8 | 46,8 |
5 September | US – Initial Jobless Claim | 235k | 231k |
6 September | US – Non-Farm Payrolls | 163k | 114k |
US – Unemployment Rate | 4,2% | 4,3% |
Minggu Sebelumnya | ||||
---|---|---|---|---|
Tanggal | Indikator Ekonomi | Data Aktual | Data Konsensus | Data Sebelumnya |
27 Agustus | US – CB Consumer Confidence | 103,3 | 100,1 | 100,3 |
29 Agustus | US – GDP Growth Rate q/q 2nd Est. | 3% | 2,8% | 1,4% |
US – Initial Jobless Claim | 231k | 234k | 232k | |
30 Agustus | US – Core PCE Index | 2,5% | 2,6% | 2,6% |
31 Agustus | CN – NBS Manufacturing PMI | 49,1 | 49,2 | 49,4 |
Produk Fokus
PROFIL RISIKO | ASSET CLASS | PRODUK INVESTASI | KINERJA* | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
DENOMINASI USD | 1 tahun | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | YTD | ||
Low To Medium | Fixed Income | Ashmore Dana USD Nusantara | 2,15% | 2,78% | 3,16% | -1,85% | 4,05% |
Fixed Income | BNP Paribas Prima USD Kelas RK1 | 2,05% | 4,31% | 4,30% | 2,96% | 6,56% | |
Fixed Income | BRI Melati Premium Dollar | 1,96% | 4,79% | 3,84% | 0,26% | 5,41% | |
Fixed Income | Eastspring Syariah Fixed Income USD – Kelas A | 1,67% | 3,44% | 3,30% | 2,46% | 6,35% | |
Fixed Income | Schroder USD Bond | 1,81% | 3,88% | 3,82% | 2,40% | 6,08% | |
Medium to High | Develop Market Equity | Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar | 2,06% | 1,55% | 4,73% | 10,27% | NULL |
ESG Sharia Equity | Batavia Global ESG Sharia Equity USD | 5,55% | 4,45% | 3,82% | 5,88% | 9,47% | |
Technology Equity | Batavia Technology Sharia Equity USD | 1,98% | 4,96% | 8,05% | 13,70% | 17,98% | |
Develop Market Equity | BNP Paribas Cakra Syariah USD RK1 | -0,61% | -3,67% | -0,79% | -4,79% | -10,81% | |
G20 Equity | BRI G20 Sharia Equity Dollar | -3,52% | -5,71% | -6,80% | -7,15% | -10,63% |
Produk Fokus
PROFIL RISIKO | ASSET CLASS | PRODUK INVESTASI | KINERJA* | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
DENOMINASI RUPIAH | 1 tahun | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | YTD | ||
Low To Medium | Fixed Income | Batavia Dana Obligasi Ultima | 0,62% | 0,91% | 0,07% | 0,18% | -0,15% |
Fixed Income | BNP Paribas Prima II kelas RK1 | 1,24% | 2,19% | 2,20% | 2,77% | 3,31% | |
Fixed Income | Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A | 0,93% | 1,45% | 1,20% | 1,34% | 2,07% | |
Fixed Income | Maybank Obligasi Syariah Negara | 0,82% | 1,03% | 1,22% | 0,95% | NULL | |
Fixed Income | Schroder Dana Mantap Plus II | 1,43% | 2,44% | 0,10% | 0,65% | -1,99% | |
Medium To High | All Cap Equity | Allianz Alpha Sector Rotation | 3,21% | 11,22% | -0,98% | 2,64% | -1,08% |
SMC | Batavia Disruptive Equity | 2,12% | 6,89% | 0,09% | 2,06% | 2,02% | |
Big Cap Equity | BNP Paribas Ekuitas | 2,35% | 9,45% | -1,33% | 1,61% | 0,08% | |
All Cap Equity | Eastspring Investment Alpha Navigator Kelas A | 2,83% | 10,84% | 0,37% | 5,92% | 1,60% | |
Big Cap Equity | Maybank Dana Ekuitas | 3,05% | 9,79% | -2,62% | 2,99% | 1,57% | |
Index Fund Equity | Maybank Financial Infobank15 Index | 4,59% | 16,29% | -0,16% | NULL | NULL | |
All Cap Equity | Schroder Dana Prestasi | 2,38% | 8,14% | -1,54% | 1,70% | -1,98% | |
Index | Index Harga Saham Gabungan | 5,92% | 9,05% | 4,85% | 5,47% | 10,11% |
*= NAV 30 Agustus 2024
Informasi yang tercantum di atas diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan, namun demikian PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (untuk selanjutnya disebut “Bank”) tidak melakukan verifikasi secara tersendiri. Informasi-informasi ini seharusnya hanya digunakan sebagai alternatif sumber informasi dan bukan sebagai rekomendasi atau saran untuk pembelian efek, komoditas, atau produk investasi lainnya, atau untuk melakukan perjanjian investasi dan atau valuta asing. Bank tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin isi, keakuratan, ataupun kelengkapan informasi maupun waktu atau menyatakan bahwa informasi ini dapat diandalkan dengan alasan apapun. Kinerja di masa lampau bukanlah merupakan cerminan kinerja yang akan datang. Siapapun yang berencana untuk berinvestasi harus mempertimbangkan investasi yang cocok dengan memperhatikan tujuan investasi tertentu, profil risiko, dan berkonsultasi dengan konsultan keuangan yang profesional. Investor harus menyadari bahwa merupakan tanggung jawab pribadinya untuk memperoleh pendapat hukum dan atau pendapat pajak terlebih dahulu mengenai konsekuensi hukum dan pajak atas transaksi investasinya. Dokumen ini hanya diperuntukkan untuk kalangan terbatas dan tidak untuk disebarluaskan, sedangkan informasi dan atau pandangan yang tertera dalam dokumen ini merupakan penilaian Bank semata untuk saat ini dimana hal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana. Reksa Dana adalah produk pasar modal yang dikelola oleh Manajer Investasi dan bukan merupakan produk Bank, sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan simpanan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan. Bank tidak bertanggung jawab atas kinerja maupun segala tuntutan serta risiko atas pengelolaan Reksa Dana.
PT Bank Maybank Indonesia, Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia.