18 November 2019

 

Global

 

Bursa saham Amerika Serikat menguat ke rekor penutupan tertinggi ditengah optimisme kesepakatan dagang Amerika Serikat - Tiongkok setelah penasihat ekonomi Amerika Serikat menyatakan Tiongkok dan Amerika Serikat semakin dekat untuk mencapai kesepakatan perdagangan, S&P 500 naik 0,77% ke level 3.120,46 sementara Dow Jones naik 0,80% ke level 28.004,89. Data penjualan ritel (Oktober 2019) lebih baik dibandingkan estimasi tumbuh 0,3% MoM sementara Industrial Production (Oktober 2019) mengalami kontraksi lebih dalam dibandingkan estimasi -0,8% MoM.

ASIA

 

Bursa saham Asia menguat didorong pernyataan pemerintah Amerika Serikat bahwa perundingan dagang hampir mencapai tahap akhir, MSCI Asia Pacific naik 0,6%. Penguatan bursa saham Asia dipimpin oleh sektor teknologi.

Indonesia

 

Neraca Perdagangan (Oktober 2019) lebih baik dari estimasi, mencatatkan surplus sebesar USD161 juta dimana impor mengalami kontraksi lebih dalam dibandingkan estimasi sebesar -16,39% YoY sementara ekspor mengalami kontraksi lebih baik dari estimasi sebesar -6,13% YoY. IHSG menguat 0,48% sementara BINDO naik 0,12%. Investor asing di pasar saham membukukan pembelian bersih senilai Rp64,75 miliar. Imbal hasil obligasi pemerintah tenor 10 tahun turun ke level 7,02%.

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 
JCI Index  6.128,35  0,48  -0,48  -1,07  2,90 
LQ45 Index  975,37  1,12  1,63  -0,75  3,08 
Indonesia Sharia Index  185,72  0,31  -1,58  0,93  4,44 
IDX SMC Likuid  313,28  1,01  -1,75  5,81  12,03 
BINDO Index  255,82  0,12  1,72  13,74  15,66 
FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index  3.052,52  0,62  3,31  9,74  6,63 
IDX 80 Index  138,41  0,97  1,16  N/A  N/A 
Hang Seng Index  26.326,66  0,01  -0,67  1,86  0,86 
Shanghai SE Composite Index  2.891,34  -0,64  -3,33  15,94  8,36 
S&P 500 Index  3.120,46  0,77  4,17  24,48  14,29 
MSCI Asia Pacific Index  164,41  0,60  3,58  12,06  8,34 
USD/IDR  14.077,00  0,08  0,63  2,18  4,01 
Crude Oil  57,72  1,67  9,30  27,11  2,23 
 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia