11 Desember 2024
Surat Berharga Negara (SBN) semakin menarik perhatian masyarakat sebagai instrumen investasi yang aman dan menguntungkan. Kabar baik bagi para Investor, kini investasi di SBN Pasar Sekunder dapat dilakukan melalui M2U ID App. Mari kita bahas lebih dalam tentang apa itu SBN Pasar Sekunder, perbedaan antara SBN Pasar Perdana dan SBN Pasar Sekunder, serta potensi keuntungan yang ditawarkan bagi para Investor.
SBN Pasar Sekunder adalah pasar di mana SBN yang sebelumnya telah diterbitkan di pasar perdana dapat diperjualbelikan sebelum jatuh tempo. Dengan kata lain, Investor memiliki fleksibilitas untuk membeli atau menjual SBN kapan saja selama surat berharga tersebut belum jatuh tempo.
Pasar ini memungkinkan Investor untuk menjual kepemilikan SBN mereka kepada pihak lain atau membeli SBN dari Investor lain dengan harga yang sesuai dengan kondisi pasar. Hal ini memberikan likuiditas yang lebih tinggi dan fleksibilitas bagi Investor.
Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah perbedaan utama antara SBN Pasar Perdana dan SBN Pasar Sekunder yang ditawarkan di Maybank.
Pembeda | SBN Pasar Perdana |
SBN Pasar Sekunder |
Penawaran Seri SBN | Tradable Bonds : ORI dan SR Non Tradable Bonds : SBR dan ST |
Tradable Bonds SBN : ORI, FR, dan INDON SBSN : PBS, SR, dan INDOIS |
Pembelian | Waktu pembelian dibatasi periode penawaran yang ditentukan oleh Pemerintah | Dapat dibeli dan dijual kapan saja sebelum jatuh tempo |
Penjualan | Hanya tradable bonds yang dapat dijual, setelah berakhirnya masa holding period (MHP). | Dapat diperdagangkan kapan saja sebelum jatuh tempo |
Return | Non Tradable Bonds : Kupon Tradable Bonds : Kupon dan Capital Gain |
Tradable Bonds : Kupon dan Capital Gain |
Pembayaran Kupon | Setiap bulan | Ada yang per bulan, ada juga per 6 bulan |
Investasi di SBN Pasar Sekunder memberikan peluang bagi Investor untuk mendapatkan keuntungan berupa Capital Gain. Capital Gain terjadi ketika harga jual SBN lebih tinggi dibandingkan harga pada saat pembelian.
Dalam beberapa bulan terakhir, tren saat ini menunjukkan bahwa penurunan suku bunga mempengaruhi harga SBN di pasar sekunder. Saat suku bunga turun, harga obligasi cenderung naik. Mengapa demikian? Penurunan suku bunga menyebabkan nilai kupon tetap pada obligasi menjadi lebih menarik dibandingkan instrumen baru dengan kupon lebih rendah. Akibatnya, permintaan terhadap SBN Pasar Sekunder meningkat, yang secara alami menaikkan harga SBN tersebut. Dengan menjual obligasi di tengah kondisi pasar seperti ini, Investor memiliki peluang untuk meraih keuntungan yang signifikan.
Sebagai contoh, bayangkan Anda membeli obligasi dengan harga par 100%. Beberapa waktu kemudian, kondisi pasar membaik dan harga SBN naik menjadi 105%. Jika Anda memutuskan untuk menjual obligasi tersebut, Anda akan memperoleh capital gain sebesar 5% dari nilai awal investasi Anda. Keuntungan ini tentu menarik, terutama di tengah fluktuasi ekonomi dan pasar yang dinamis.
Selain itu, potensi Capital Gain memberikan fleksibilitas tambahan bagi Investor yang ingin memaksimalkan keuntungan dari fluktuasi pasar. Ketika Anda memutuskan untuk membeli SBN di pasar sekunder, Anda tidak hanya berpeluang menerima kupon tetap sebagai pendapatan pasif, tetapi juga memiliki opsi untuk menjual kembali SBN di saat harga pasar sedang tinggi. Kombinasi ini memberikan keseimbangan antara pendapatan rutin dan potensi keuntungan dari Capital Gain, menjadikannya strategi investasi yang cerdas di tengah kondisi pasar saat ini.
Berikut adalah beberapa potensi keuntungan yang dapat Anda peroleh melalui investasi obligasi di pasar sekunder:
Investor memiliki kesempatan untuk meraih keuntungan dengan menjual SBN di atas harga pembelian ketika harga pasar meningkat.
SBN memberikan kupon tetap yang dibayarkan secara berkala, menciptakan sumber pendapatan pasif yang stabil.
SBN diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dan dijamin oleh Undang-Undang, sehingga memberikan tingkat keamanan yang tinggi bagi Investor.
SBN dapat menjadi bagian dari portofolio investasi Anda untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Di pasar sekunder, SBN dapat dibeli dan dijual kapan saja selama masih belum jatuh tempo, memberikan fleksibilitas likuiditas bagi Investor.
Maybank menyediakan berbagai jenis SBN di pasar sekunder untuk memenuhi kebutuhan investasi Anda, yaitu:
Informasi lebih lanjut mengenai produk ini dapat Anda temukan disini.
Investasi di SBN Pasar Sekunder kini semakin mudah dengan fitur-fitur unggulan yang tersedia di M2U ID App, antara lain:
Transaksi SBN dapat dilakukan secara cepat dan mudah melalui M2U ID App, kapanpun dan dimanapun. Panduan Jual Beli SBN Pasar Sekunder melalui M2U ID App, Anda dapat kunjungi halaman ini.
Dengan nominal terjangkau mulai dari Rp1 juta (satu juta Rupiah), Anda bisa memulai investasi SBN Pasar Sekunder di M2U ID App. Jika Anda Investor pemula, ini memudahkan Anda untuk memulai investasi tanpa harus menunggu memiliki modal besar untuk berinvestasi SBN Pasar Sekunder.
M2U ID App menyediakan informasi harga yang kompetitif dan diperbarui secara real-time, memastikan Anda mendapatkan informasi terkini untuk setiap keputusan investasi.
M2U ID App menampilkan estimasi hasil hingga jatuh tempo, memberikan pandangan jelas tentang potensi keuntungan investasi Anda.
Transaksi SBN di M2U ID App tidak dikenakan biaya tambahan, sehingga memberikan nilai lebih bagi Investor.
Yuk beralih ke investasi yang aman dan menguntungkan dengan SBN Pasar Sekunder melalui M2U ID App. Rasakan kemudahan transaksi dengan fitur-fitur canggih yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas dalam setiap langkah investasi.
Untuk informasi lebih lanjut dan panduan transaksi SBN via M2U ID App, Anda dapat kunjungi panduan transaksi SBN.