23 Desember 2024
Sepekan terakhir IHSG mengalami pelemahan sebesar 4,65% didorong oleh sektor kebutuhan pokok dan sektor properti yang masing-masing menyumbang -8,21% dan -6,14% terhadap indeks. Investor asing juga melakukan aksi jual sebesar Rp5,21 triliun.
Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 6% pada Desember 2024, sesuai ekspektasi pasar, untuk menjaga inflasi dan menstabilkan Rupiah di tengah ketidakpastian global. Inflasi tahunan turun menjadi 1,55% pada November, terendah sejak Juli 2021, dan nilai tukar Rupiah melemah 1,37% hingga 17 Desember akibat penguatan dolar AS, terbatasnya ruang penurunan FFR, serta risiko geopolitik. Suku bunga deposito dan fasilitas pinjaman overnight tetap stabil di 5,25% dan 6,75%.
The Fed menurunkan suku bunga ke 4,25%-4,5% pada Desember 2024 dan memperkirakan dua penurunan lagi pada 2025. Proyeksi pertumbuhan ekonomi dan inflasi 2024-2026 direvisi naik, sementara pengangguran diperkirakan lebih rendah. Ekonomi AS tumbuh 3,1% di Q3 2024, tertinggi tahun ini, didukung oleh lonjakan pengeluaran, investasi tetap, dan konsumsi pemerintah, meskipun persediaan swasta menahan pertumbuhan. Inflasi inti PCE naik 0,1% pada November, terendah dalam enam bulan, dan tahunan stabil di 2,8%.
Tingkat pengangguran Tiongkok stabil di 5% pada November 2024, sesuai ekspektasi, dengan rata-rata tahun ini 5,1%, sedikit lebih rendah dibanding tahun sebelumnya. Loan Prime Rate (LPR) 5Y Tiongkok tetap di 3,60% pada Desember 2024, level terendah sejak 2019.
Bank of Japan mempertahankan suku bunga jangka pendek di 0,25%, tertinggi sejak 2008, dengan pandangan ekonomi Jepang akan pulih secara moderat. Konsumsi domestik naik, meski ekspor dan output industri stagnan. Defisit perdagangan Jepang turun tajam ke JPY 117,62 miliar, terdorong oleh kenaikan ekspor 3,8% dan penurunan impor 3,9%.
Inflasi tahunan Jepang meningkat ke 2,9% di November 2024, tertinggi dalam setahun, didorong oleh kenaikan harga makanan, energi, dan perumahan. Inflasi inti naik ke 2,7%, tertinggi dalam tiga bulan, dengan kenaikan bulanan terbesar dalam 13 bulan di 0,6%.
Sumber : Refinitiv
Data Makro
Data Makro | Sekarang | Sebelumnya |
---|---|---|
PDB ID | 4,95% | 5,05% |
Inflasi ID | 1,55% | 1,5% |
Suku Bunga ID | 6% | 6% |
Pengangguran ID | 4,82% | 5,32% |
Neraca Dagang ID | $2,47 Bio | $3,26 Bio |
Kalender Ekonomi
Minggu Ini | |||
---|---|---|---|
Tanggal | Indikator Ekonomi | Data Konsensus | Data Sebelumnya |
23 Desember | US – Initial Jobless Claim | 218k | 220k |
Minggu Sebelumnya | ||||
---|---|---|---|---|
Tanggal | Indikator Ekonomi | Data Aktual | Data Konsensus | Data Sebelumnya |
16 Desember | CN – Retail Sales y/y | 3% | 4,6% | 4,8% |
CN – Unemployment Rate | 5% | 5,2% | 5% | |
ID - Trade Balance | $4.42Bio | $2,4Bio | $2,47Bio | |
17 Desember | US - Retail Sales m/m | 0,7% | 0,5% | 0,4% |
18 Desember | ID – Interest Rate | 6% | 6% | 6% |
19 Desember | US – Interest Rate | 4,5% | 4,5% | 4,75% |
US – GDP Growth Rate q/q Final | 3,1% | 2,8% | 3% | |
US – Initial Jobless Claim | 220k% | 235k | 242k | |
20 Desember | CN – Interest Rate | 3,6% | 3,6% | 3,6% |
US - Core PCE Price index | 0,1% | 0,3% | 0,3% |
Produk Fokus
PROFIL RISIKO | ASSET CLASS | PRODUK INVESTASI | KINERJA* | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
DENOMINASI USD | 1 tahun | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | YTD | ||
Low To Medium | Fixed Income | Ashmore Dana USD Nusantara | 0,28% | -1,07% | 1,68% | -2,90% | 2,01% |
Fixed Income | BNP Paribas Prima USD Kelas RK1 | 0,21% | -0,92% | 3,35% | 2,01% | 4,77% | |
Fixed Income | BRI Melati Premium Dollar | 0,05% | -1,67% | 3,04% | -1,42% | 3,44% | |
Fixed Income | Eastspring Syariah Fixed Income USD – Kelas A | -0,19% | -1,46% | 1,94% | 0,97% | 3,19% | |
Fixed Income | Schroder USD Bond | -0,20% | -1,07% | 2,77% | 1,30% | 3,58% | |
Medium to High | Develop Market Equity | Allianz High Dividend Global Sharia Equity Dollar | -0,12% | -1,36% | 1,07% | 9,74% | 13,19% |
Technology Equity | Batavia Global ESG Sharia Equity USD | 1,63% | -1,42% | 3,57% | 4,99% | 7,35% | |
China Equity | BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD RK1 | -3,98% | 10,09% | 7,60% | 6,35% | 4,61% | |
G20 Equity | BRI G20 Sharia Equity Dollar | 0,99% | -1,60% | -2,09% | 7,20% | 10,30% | |
China Equity | Eastspring Syariah Greater China Equity USD A | -5,25% | 4,26% | -0,34% | -1,87% | -1,51% |
Produk Fokus
PROFIL RISIKO | ASSET CLASS | PRODUK INVESTASI | KINERJA* | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
DENOMINASI RUPIAH | 1 tahun | 1 bulan | 3 bulan | 6 bulan | YTD | ||
Low To Medium | Fixed Income | Ashmore Dana Obligasi Nusantara | 0,09% | -0,74% | -0,16% | -3,69% | -2,36% |
Fixed Income | BNP Paribas Obligasi Cemerlang | -0,50% | -1,28% | 0,08% | -1,55% | -0,92% | |
Fixed Income | Eastspring Investments IDR High Grade Kelas A | -0,39% | -1,67% | -0,25% | -0,36% | 0,83% | |
Fixed Income | Maybank Obligasi Syariah Negara | -0,02% | -0,26% | 0,77% | 0,69% | 1,13% | |
Fixed Income | Schroder Dana Mantap Plus II | -0,05% | -3,11% | -0,75% | -2,48% | -1,50% | |
Medium To High | All Cap Equity | Allianz SRI KEHATI Index | -6,47% | -6,73% | -0,36% | -2,18% | 1,11% |
SMC | Batavia Dana Saham Optimal | -4,79% | -8,39% | 2,77% | -9,24% | -7,10% | |
Big Cap Equity | BNP Paribas Pesona Syariah | -4,05% | -3,69% | 3,99% | -3,57% | -2,51% | |
All Cap Equity | Eastspring Investment Alpha Navigator Kelas A | -4,90% | -5,44% | 1,08% | -3,49% | -3,15% | |
Index Fund Equity | Maybank Financial Infobank15 Index | -3,09% | -2,67% | 2,23% | 2,93% | 4,10% | |
All Cap Equity | Schroder Dana Prestasi | -4,75% | -4,25% | 6,13% | 1,42% | 2,48% | |
Index | Index Harga Saham Gabungan | -6,47% | -6,73% | -0,36% | -2,18% | 1,11% |
*= NAV 29 November 2024
Informasi yang tercantum di atas diperoleh dari sumber-sumber yang dapat diandalkan, namun demikian PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (untuk selanjutnya disebut “Bank”) tidak melakukan verifikasi secara tersendiri. Informasi-informasi ini seharusnya hanya digunakan sebagai alternatif sumber informasi dan bukan sebagai rekomendasi atau saran untuk pembelian efek, komoditas, atau produk investasi lainnya, atau untuk melakukan perjanjian investasi dan atau valuta asing. Bank tidak bertanggung jawab dan tidak menjamin isi, keakuratan, ataupun kelengkapan informasi maupun waktu atau menyatakan bahwa informasi ini dapat diandalkan dengan alasan apapun. Kinerja di masa lampau bukanlah merupakan cerminan kinerja yang akan datang. Siapapun yang berencana untuk berinvestasi harus mempertimbangkan investasi yang cocok dengan memperhatikan tujuan investasi tertentu, profil risiko, dan berkonsultasi dengan konsultan keuangan yang profesional. Investor harus menyadari bahwa merupakan tanggung jawab pribadinya untuk memperoleh pendapat hukum dan atau pendapat pajak terlebih dahulu mengenai konsekuensi hukum dan pajak atas transaksi investasinya. Dokumen ini hanya diperuntukkan untuk kalangan terbatas dan tidak untuk disebarluaskan, sedangkan informasi dan atau pandangan yang tertera dalam dokumen ini merupakan penilaian Bank semata untuk saat ini dimana hal tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk adalah Agen Penjual Efek Reksa Dana. Reksa Dana adalah produk pasar modal yang dikelola oleh Manajer Investasi dan bukan merupakan produk Bank, sehingga tidak dijamin oleh Bank serta tidak termasuk dalam cakupan obyek program penjaminan simpanan Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan. Bank tidak bertanggung jawab atas kinerja maupun segala tuntutan serta risiko atas pengelolaan Reksa Dana.
PT Bank Maybank Indonesia Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia.