26 Agustus 2019

 

Global

 

Pasar saham Amerika Serikat melemah di akhir pekan lalu setelah terjadi eskalasi tensi dagang Amerika Serikat - Tiongkok. Presiden Trump mengancam akan menaikkan tarif terhadap Tiongkok apabila Tiongkok mengenakan tarif tambahan terhadap Amerika Serikat. Sementara itu, Fed Chair Jerome Powell mengatakan kondisi ekonomi Amerika Serikat tetap baik namun menghadapi beberapa faktor risiko. Pasar merespon komentar ini sebagai sinyal The Fed akan menurunkan suku bunga di rapat bulan September 2019. Indeks S&P 500 melemah 2,59% dan imbal hasil US Treasury 10Y turun 8 bps ke level 1,53%.

ASIA

 

Pasar saham kawasan Asia menguat di perdagangan akhir pekan lalu menantikan pidato Jerome Powell di simposium Jackson Hole. Indeks MSCI Asia Pacific ditutup menguat 0,38%.

Indonesia

 

IHSG ditutup menguat 0,26% dengan investor asing mencatat penjualan bersih Rp318 miliar. Pasar obligasi menguat terbatas 0,02% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y turun 1 bps ke level 7,24%.

 

 Indikator Utama  Terakhir  Perubahan (%) 
1D  1M  YTD  1Y 
JCI Index  6.286,66 0,46 -1,8 1,49 8,69
LQ45 Index  980,29 -0,31 -4,41 -0,25 8,35
Indonesia Sharia Index  187,24 0,43 0,1 1,76 8,66
IDX SMC Likuid  321,15 -0,6 -3,28 8,47 9,7
BINDO Index  246,39 0,29 -1,06 9,55 12,19
FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index  2.786,38 0,48 -8,18 0,17 -7,83
IDX 80 Index  139,42 -0,24 -4,47 N/A  N/A 
Hang Seng Index  25.734,22 0,94 -10,08 -0,43 -5,04
Shanghai SE Composite Index  2.823,82 0,29 -3,87 13,23 4,39
S&P 500 Index  2.888,68 1,44 -3,84 15,23 1,69
MSCI Asia Pacific Index  150,7 0,41 -6,15 2,72 -6,45
USD/IDR  14.240 0,24 -2,19 1,04 2,42
Crude Oil  54,87 0,73 -4,77 20,83 -16,18
 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia