1 September 2021

 

Global

 

Pasar saham Amerika Serikat menguat setelah Gubernur The Fed Jerome Powell menyatakan The Fed dapat memulai tapering tahun ini, namun tidak akan langsung menaikkan suku bunga pasca tapering selesai. Komentar ini mengindikasikan postur The Fed yang tetap dovish. Indeks S&P 500 menguat 0,88% dan imbal hasil UST 10Y turun dari 1,35% ke 1,30%. Data ekonomi yang dirilis adalah PCE yang naik ke 4,2% YoY di Juli 2021 dari sebelumnya 4,0%. Data keyakinan konsumen bulan Agustus 2021 tetap pada level 70,3.

ASIA                                                       

 

Pasar saham kawasan Asia bergerak fluktuatif menantikan pernyataan The Fed di simposium Jackson Hole. Indeks MSCI Asia Pasifik ditutup pada zona hijau, menguat 0,13%. Data ekonomi yang dirilis adalah industrial profits Tiongkok yang tumbuh 16,4% YoY di Juli 2021, turun dari sebelumnya 20%.

                                                                                             

Indonesia

 

IHSG ditutup turun 0,28% dengan investor asing mencatat pembelian bersih Rp467 miliar. Pasar obligasi juga ditutup turun 0,01% dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10Y naik dari 6,14% ke 6,17%.

 
  

 

 Indikator Utama

Terakhir

Perubahan (%)

1D

1M

YTD

1Y

JCI Index

6,041.37

-0.28

-0.91

1.04

12.47

LQ45 Index

845.71

-0.53

0.94

-9.54

-0.82

Indonesia Sharia Index

172.49

-0.30

-1.90

-2.81

12.39

IDX SMC Likuid

314.34

-0.65

-0.98

-6.93

20.91

BINDO Index

305.39

-0.01

1.33

3.63

10.11

FTSE Shariah Asia Pacific ex Japan Index

4,126.89

0.68

0.28

2.98

24.88

IDX 80 Index

120.49

-0.43

0.02

-10.68

-0.26

FTSE Shariah All World Index

3,435.51

0.69

2.13

12.56

25.86

Shanghai SE Composite Index

3,522.16

0.59

4.17

1.41

5.14

S&P 500 Index

4,509.37

0.88

2.45

20.06

29.41

MSCI Asia Pacific Index

197.35

0.13

0.61

-1.29

13.77

USD/IDR

14,418.00

0.00

0.52

-2.62

1.65

Crude Oil

68.74

1.96

-4.06

41.67

59.71

 

Sumber: PT Manulife Asset Management Indonesia