No

Perihal

Syarat dan Ketentuan Sebelumnya

Syarat dan Ketentuan Perubahan

M2U ID Web merupakan Layanan Internet Banking resmi milik dari PT Bank Maybank Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Bank) yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia yang ditujukan untuk Nasabah individual Bank untuk mendapatkan layanan perbankan secara mandiri.

M2U ID App merupakan Aplikasi Mobile Banking resmi milik PT Bank Maybank Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Bank) yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia yang ditujukan untuk Nasabah individual Bank untuk mendapatkan layanan perbankan secara mandiri.

Sebagai bagian dari prasyarat OJK dalam hal pemahaman Nasabah, maka M2U ID Web/M2U ID App membutuhkan data Anda sebagai Nasabah. Data yang dibutuhkan antara lain namun tidak terbatas pada Nomor KTP (NIK), nama lengkap, tempat & tanggal lahir, alamat, NPWP, informasi seputar pekerjaan dan data keuangan, nomor telepon atau handphone dan swafoto Nasabah. Data yang disampaikan kepada Kami akan disimpan dalam sistem Bank. Bank akan menjamin kerahasiaan data Nasabah yang hanya akan digunakan untuk tujuan transaksi perbankan Nasabah. Informasi nomor handphone hanya untuk pengiriman SMS One Time Password (OTP), alamat e-mail untuk aktivasi fitur keamanan dan memberikan notifikasi terhadap transaksi yang terjadi di M2U ID Web/M2U ID App.

Pasal III Ketentuan Penggunaan Fasilitas M2U ID Web/M2U ID App

Untuk setiap transaksi melalui M2U ID Web/M2U ID App, Nasabah akan diminta melakukan request SMS TAC (untuk M2U ID Web) atau memasukkan Passcode Secure2u (untuk M2U ID App). 1 (satu) SMS TAC hanya berlaku untuk 1 (satu) kali transaksi dan berlaku untuk jangka waktu yang ditentukan dalam setiap SMS TAC yang diterima oleh Nasabah.

Untuk setiap transaksi melalui M2U ID Web/M2U ID App, Nasabah akan diminta untuk memasukkan Passcode Secure2u. Khusus Passcode Secure2u yang digunakan pada M2U ID Web, terdapat penerapan masa berlaku Passcode Secure2u yang mengacu pada ketentuan internal Bank yang berlaku. Dalam hal Passcode Secure2u Nasabah sudah melewati masa berlaku, Nasabah dapat mengajukan pengiriman ulang Passcode Secure2u melalui M2U ID Web.

12

Pasal III Ketentuan Penggunaan Fasilitas M2U ID Web/M2U ID App Bagian 1

SMS TAC yang dikirimkan ke handphone Nasabah dapat diterima Nasabah dengan ketentuan bahwa kotak masuk (inbox) handphone Nasabah tidak penuh dan/atau tidak ada gangguan pada jaringan sistem Operator Selular.

SMS OTP yang dikirimkan ke handphone Nasabah dapat diterima Nasabah dengan ketentuan bahwa kotak masuk (inbox) handphone Nasabah tidak penuh dan/atau tidak ada gangguan pada jaringan sistem Operator Selular.

13

Pasal III Ketentuan Penggunaan Fasilitas M2U ID Web/M2U ID App Bagian 1

Segala bentuk penggunaan SMS TAC OTP, User ID serta Password M2U ID Web/M2U ID App, Passcode Secure2u, termasuk namun tidak terbatas atas pencurian/penggandaan/kehilangan/pemalsuan nomor telepon dan/atau SIM card milik Nasabah yang terhubung dengan fasilitas M2U ID Web/M2U ID App serta akibat dari penggunaan M2U ID Web/M2U ID App yang bukan Nasabah sendiri yang melakukannya.

Segala bentuk penggunaan SMS OTP, User ID serta Password M2U ID Web/M2U ID App, Passcode Secure2u, termasuk namun tidak terbatas atas pencurian/penggandaan/kehilangan/pemalsuan nomor telepon dan/atau SIM card milik Nasabah yang terhubung dengan fasilitas M2U ID Web/M2U ID App serta akibat dari penggunaan M2U ID Web/M2U ID App yang bukan Nasabah sendiri yang melakukannya.

14

Pasal III Ketentuan Penggunaan Fasilitas M2U ID Web/M2U ID App Bagian 2

B. SMS TAC dan/atau Passcode Secure2u

1. Nasabah wajib menjaga kerahasiaan SMS TAC, Passcode Secure2u, User ID dan Password M2U ID Web/M2U ID App.
2. SMS TAC, Passcode Secure2u, User ID dan Password M2U ID Web/M2U ID App hanya boleh digunakan oleh Nasabah.
3. Nasabah dapat mengubah User ID, Password M2U ID Web/M2U ID App dan Passcode Secure2u sesuai dengan fitur yang ada di M2U ID Web/M2U ID App.
4. Nasabah dengan ini membebaskan Bank atas kerugian serta tuntutan/gugatan hukum yang dilakukan oleh pihak manapun.
5. Penggunaan M2U ID Web/M2U ID App adalah merupakan tanggung jawab Nasabah dan oleh karenanya Nasabah wajib berhati-hati dalam penggunaannya. Nasabah dilarang memberitahu atau membagikan User ID, Password, SMS TAC maupun Passcode Secure2u kepada pihak manapun

1. SMS OTP dan/atau Passcode Secure2u
2. Nasabah wajib menjaga kerahasiaan SMS OTP, Passcode Secure2u, User ID dan Password M2U ID Web/M2U ID App.
3. SMS OTP, Passcode Secure2u, User ID dan Password M2U ID Web/M2U ID App hanya boleh digunakan oleh Nasabah.
4. Nasabah dapat mengubah User ID, Password M2U ID Web/M2U ID App dan Passcode Secure2u sesuai dengan fitur yang ada di M2U ID Web/M2U ID App.
5. Nasabah dengan ini membebaskan Bank atas kerugian serta tuntutan/gugatan hukum yang dilakukan oleh pihak manapun.
6. Penggunaan M2U ID Web/M2U ID App adalah merupakan tanggung jawab Nasabah dan oleh karenanya Nasabah wajib berhati-hati dalam penggunaannya. Nasabah dilarang memberitahu atau membagikan User ID, Password, SMS OTP maupun Passcode Secure2u kepada pihak manapun.

15

Pasal IV Pelindungan Data Pribadi

Belum diatur

1. Semua data, informasi dan/atau dokumen yang Nasabah berikan kepada Bank untuk tujuan pemberian layanan dan transaksi di M2U ID Web/M2U ID App adalah benar, akurat serta merupakan data dan dokumen terkini sesuai aslinya (jika diberikan dalam bentuk salinan). Jika terjadi perubahan data dan/atau dokumen, Nasabah wajib memberitahukan perubahan tersebut secara tertulis dan/atau lisan kepada Bank dengan disertai data/dokumen pendukungnya. Jika data/informasi dan/atau dokumen yang Nasabah sampaikan tidak benar, maka Bank tidak bertanggung jawab terhadap segala konsekuensi yang terjadi dari pemberian data/informasi dan/atau dokumen tersebut sehubungan dengan pelaksanaan layanan dan transaksi di M2U ID Web/M2U ID App.
2. Nasabah setuju dan memberikan kuasa kepada Bank untuk menggunakan, mengelola, mengungkapkan atau melakukan pemeriksaan/verifikasi informasi kepada pihak ketiga atas semua data, keterangan dan informasi yang Bank peroleh mengenai Nasabah, termasuk tetapi tidak terbatas kepada data pribadi, transaksi, status, kolektabilitas.
3. Jika terdapat data/informasi dan/atau dokumen milik pihak ketiga yang diberikan atau disampaikan Nasabah kepada Bank, Nasabah telah memperoleh persetujuan secara sah dari pihak ketiga untuk memberikan data/informasi/dokumen tersebut kepada Bank.
4. Nasabah memahami bahwa terkait kebijakan pemrosesan Data Pribadi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi termasuk perubahannya dari waktu ke waktu (selanjutnya disebut UU PDP) berikut peraturan pelaksanaannya, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang diterbitkan di kemudian hari. Bank memiliki kebijakan terkait Data Pribadi yang dapat dilihat/dibaca pada Pemberitahuan Privasi yang berlaku di Bank. Pemberitahuan Privasi Bank diperbaharui dari waktu ke waktu dan dapat diakses setiap saat melalui website Bank: https://www.maybank.co.id pada halaman Keamanan dan Privasi.

Dengan menandatangani Formulir ini, Nasabah telah membaca, memahami penjelasan Bank dan menyetujui definisi Data Pribadi sebagaimana dimaksud dalam UU PDP. Nasabah menyetujui pemrosesan Data Pribadi oleh Bank untuk tujuan layanan dan transaksi di M2U ID Web/M2U ID App.

1. Nasabah memahami dan menyetujui bahwa terhadap Data Pribadi yang disampaikan Nasabah kepada Bank, Bank akan menerapkan prinsip pelindungan Data Pribadi sesuai dengan UU Pelindungan Data Pribadi.

Jika dikemudian hari, satu dan karena lain hal, Bank memberikan Data Pribadi kepada Nasabah, Nasabah setuju dan memahami bahwa Nasabah akan menerapkan prinsip pelindungan Data Pribadi sesuai dengan UU Pelindungan Data Pribadi. Nasabah bertanggung jawab jika memberikan Data Pribadi yang berasal dari Bank kepada pihak lain.

16

Pasal V Pendokumentasian

Belum diatur

1. Nasabah memberikan persetujuan kepada Bank untuk melakukan pendokumentasian pendaftaran dan/atau transaksi Nasabah di M2U ID Web/M2U ID App atau hal lain yang berhubungan dengan M2U ID Web/M2U ID App. Pendokumentasian ini, termasuk namun tidak terbatas pada pengambilan foto, rekaman dan pembuatan berita acara.

2.      Nasabah memberikan persetujuan kepada Bank untuk melakukan penyimpanan dokumen/foto/rekaman sebagaimana dimaksud pada ketentuan V.1 di atas.
3.      Nasabah memberikan persetujuan kepada Bank untuk menggunakan/memperlihatkan hasil rekaman/foto sebagaimana diatur pada ketentuan di atas kepada pihak berwajib dan/atau pihak lainnya secara wajar untuk kepentingan pembuktian dan/atau pengamanan transaksi Nasabah jika diperlukan.

17

Pasal VI Keamanan Siber

Belum diatur

Nasabah setuju dan memahami bahwa Bank memiliki hak dan kewenangan untuk meminta ganti kerugian kepada Nasabah dan/atau melaporkan Nasabah pada kesempatan pertama kepada aparat penegak hukum jika menurut pertimbangan Bank, Nasabah melakukan upaya-upaya yang dikategorikan sebagai perbuatan/tindakan pidana, termasuk cyber attack/serangan dunia maya (baik percobaan tersebut gagal atau berhasil).

18

Pasal VII Lain-Lain Poin ii

Nasabah akan membebaskan Bank dari segala kerugian, tuntutan atau gugatan apapun dan dari pihak manapun jika Bank tidak dapat melaksanakan instruksi/perintah yang disampaikan oleh Nasabah atau jika pelaksanaan instruksi/perintah Nasabah oleh Bank menimbulkan kerugian bagi pihak manapun, termasuk karena tidak dapat dilaksanakannya instruksi/perintah Nasabah baik sebagian maupun seluruhnya karena sebab-sebab atau kejadian-kejadian diluar kekuasaan dan kemampuan Bank seperti adanya bencana alam, perang, huru-hara, keadaan peralatan, sistem/transmisi yang tidak berfungsi, gangguan listrik/telekomunikasi, kebijakan pemerintah/Bank Indonesia yang wajib ditaati oleh Bank atau sebab/kejadian lain diluar kekuasaan Bank dan juga kerugian karena kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh Nasabah.

Nasabah bertanggung jawab terhadap instruksi/perintah yang disampaikan oleh Nasabah kepada Bank dan jika pelaksanaan instruksi/perintah Nasabah oleh Bank menimbulkan kerugian bagi pihak manapun, termasuk karena tidak dapat dilaksanakannya instruksi/perintah tersebut karena adanya peristiwa Force Majeure. Force Majeure adalah kejadian-kejadian di luar kekuasaan dan kemampuan Bank seperti adanya bencana alam, perang, huru-hara, keadaan peralatan, sistem/transmisi yang tidak berfungsi, gangguan listrik/telekomunikasi, kebijakan pemerintah/Bank Indonesia yang wajib ditaati oleh Bank atau sebab/kejadian lain diluar kekuasaan Bank dan juga kerugian karena kelalaian atau kesalahan yang dilakukan oleh Nasabah.

19

Pasal VII Lain-Lain

Belum diatur

Jika tidak terdapat kesepakatan terhadap hasil penanganan Pengaduan yang dilakukan oleh Bank, maka berlaku ketentuan Penyelesaian Perselisihan sebagaimana tercantum pada Syarat dan Ketentuan Rekening Simpanan.

20

Pasal VII Lain-Lain

Belum diatur

Syarat dan Ketentuan ini telah disesuaikan dengan ketentuan perundangan-undangan, termasuk ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.